Pages

  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Rabu, 22 Juni 2011

Manfaat Berjilbab Bagi Kesehatan

 1.       Jilbab mengurangi risiko terkena kanker kulit  

Orang yang melindungi tubuhnya dengan pakaian yang menutup seluruh tubuh akan lebih terhindar dari melanoma maligna, kanker kulit yang disebabkan oleh radiasi matahari berlebihan (Vardi, 2006).  Melanoma maligna terjadi dari tahi lalat (nevus pigmentosus) dengan sel-sel pigment yang membelah dengan cepat dan bertendensi untuk metastasis.    
 2.      Jilbab tidak berhubungan dengan ketombe
Ketombe adalah pengelupasan kulit kepala yang bersifat kering dan berlebihan, berhubungan dengan penyakit kulit kepala.  Jika ada keluhan ketombe dari para pemakai jilbab, harus disadari bahwa bukan jilbab penyebabnya.  Ketombe lebih berhubungan dengan kontaminasi jamur dari jari, sisir, topi dan jepit rambut (Grimalt, 2007).
 3.      Jilbab tidak menyebabkan bau badan.
Bau badan adalah bau khas yang dihasilkan dari produk perspirasi yang bereaksi di engan atmosfer dan aktifitas bakteri di permukaan kulit dan terjadi reaksi kimia.  Biasanya bau badan dapat dihilangkan dengan mandi dengan sabun.   Bau badan dapat berubah jika ada perubahan kondisi kulit, kanker, investasi jamur, hemorrhoid, leukemia, ulkus dan juga karena retensi bau badan akibat jenis bahan baju.    Bau badan tidak berhubungan dengan luas permukaan yang ditutupi. (McQueen, 2007).  Jadi memakai jilbab, menutup sebagian besar tubuh, tidak berhubungan dengan bau badan, kecuali ada gangguan kesehatan dan pemakaian jenis kain tertentu.
 4.      Lebih sulit menderita gangguan mental.
Wanita yang memakai jilbab dengan sukarela akan menjadi orang yang merasa selalu terhubung  dengan Tuhannya, Zat Yang Maha Melindungi, Maha Memberi dan sumber ketenangan diri.  Tentu saja hal ini akan membuat gangguan mental sulit menghinggapinya.  Hal ini terbukti pada penelitian Bhui et al yang membandingkan antara gadis-gadis muslim yang berpakaian menutup aurat dengan gadis-gadis yang memakai pakaian ala Barat yang cenderung berlomba-lomba dalam mempercantik diri.  Kelompok terakhir ini cenderung tertekan jika dandanannya kurang elegan, dan lebih sering mengalami depresi. Hal ini membuktikan bahwa gadis yang memakai jilbab akan lebih jarang menderita gangguan mental (Bhui, 2008). 
 Jilbab memberi persepsi positif orang lain terhadap pemakainya.
Wanita berjilbab dianggap sebagai orang yang baik, dan menjaga keperawanannya/ kehormatannya, bahkan di tempat di mana hubungan sexual lumrah dilakukan. Hal ini ditulis oleh Amporn yang meneliti tentang persepsi kalangan muslim Thailand terhadap gadis-gadis muslim di sekitarnya.  Di  tempat penelitian itu sudah menjadi sebuah kewajaran di kalangan muslim laki-laki untuk melakukan hubungan sex pra-marital, bahkan laki-laki muslim yang “baik” adalah yang telah “berpengalaman” dalam hal hubungan seksual.  Namun persepsi masyarakat tentang wanita muslimah yang “baik” adalah wanita yang menjaga keperawanannya dan menutup auratnya dengan jilbab  (Amporn, 2008).  Hal ini membuktikan bahwa serusak-rusaknya masyarakat di suatu negeri, mereka masih dapat menemukan suara hati mereka yang terdalam dan bersih/ fitrah, bahwa menutup aurat adalah lebih baik daripada mengumbarnya.

 KESIMPULAN
  Jilbab merupakan ciri wanita muslimah yang sehat secara spiritual, yakni manusia yang memahami tugas seorang hamba, yakni beribadah, mengabdi pada Allah SWT.

Sabtu, 07 Mei 2011

Cara Bergaul Seorang Muslim

Cita-cita tertinggi seorang muslim, ialah agar dirinya dicintai Allah, menjadi orang bertakwa yang dapat diperoleh dengan menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak manusia. diantara tanda-tanda seseorang dicintai Allah, yaitu jika dirinya dicintai olah orang-orang shalih, diterima oleh hati mereka. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi was sallam bersabda:“Artinya : Sesungguhnya Allah jika mencintai seorang hamba, Ia memanggil Jibril, “Sesungguhnya Aku mencintai si fulan, maka cintailah ia.”Lalu Jibril mencintainya dan menyeru kepada penduduk langit, “Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah ia.”Maka (penduduk langit) mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi.” [Hadits Bukhari dan Muslim,dalam Shahih Jami’ush Shaghir no.283]
Diantara sifat-sifat muslim yang dicintai oleh orang-orang shalih di muka bumi ini, diantaranya ia mencintai mereka karena Allah, berakhlak kepada manusia dengan akhlak yang baik, memberi manfaat, melakukan hal-hal yang disukai manusia dan menghindari dari sikap-sikap yang tidak disukai manusia. Berikut ini beberapa dalil yang menguatkan keterangan di atas.Allah berfirman.“Artinya : Pergauilah mereka (isteri) dengan baik”. [An-Nisaa : ’1]“Artinya : Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik”. [Ali-Imran : 134]Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:“Artinya : Bertakwalah engkau dimanapun engkau berada, Sertailah Keburukan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus keburukan.Dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik” [HR.Tirmidzi, ia berkata :Hadits hasan]“Artinya : Seutama-utama amal Shalih, ialah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman”.[HR.Ibn Abi Dunya dan dihasankan olah Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jami’ush Shaghir 1096]

URGENSI PEMBAHASAN ETIKA BERGAUL
Adab bergaul dengan manusia merupakan bagian dari akhlakul karimah (akhlak yang mulia). akhlak yang mulia itu sendiri merupakan bagian dari dienul Islam. Walaupun prioritas pertama yang diajarkan olah para Nabi adalah tauhid, namun bersamaan dengan itu, mereka juga mengajarkan akhlak yang baik. Bahkan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam diutus untuk menyempurnakan akhlak. beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah seorang manusia yang berakhlak mulia. Allah berfirman.“Artinya : Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung”.[Al-Qalam 4].

Dan kita diperintahkan untuk mengikuti beliau, taat kepadanya dan menjadikannya sebagai teladan dalam hidup. Allah telah menyatakan dalam firman-Nya :“Artinya : Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu contoh teladan yang baik” [Al-Ahzab 21]Dengan mempraktekkan adab-adab dalam bergaul, maka kita akan memperolehmanfaat, yaitu berupa ukhuwah yang kuat diantara umat Islam, ukhuwah yang kokoh, yang dilandasi iman dan keikhlasan kepada Allah. Allah telah berfirman.“Artinya : Dan berpegang teguhlah kalian denga tali (agama ) Allah bersama-sama , dan janganlah kalian bercerai-berai, Dan ingatlah nikmat Allah yang telah Allah berikan kepada kalian, ketika kalian dahulu bermusuh-musuhan, lalu Allah lunakkan hati-hati kalian sehingga dengan nikmat-Nya, kalian menjadi bersaudara, padahal tadinya kalian berada di Tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian daripadanya. Demikianlah Allah menjelaskan kepada kalian ayat-ayatnya, agar kalian mendapat petunjuk” [Al-Imran : 103].

Oleh karena itu, adab-adab bergaul ini sangat perlu dipelajari untuk kita amalkan. kita harus mengetahui, bagaimana adab terhadap orang tua, adab terhadap saudara kita, adab terhadap istri kita, adab seorang istri terhadap suaminya, adab terhadap teman sekerja atau terhadap atasan dan bawahan.Jika kita seorang da’i atau guru, maka harus mengetahui bagaimana adab bermuamalah dengan da’i atau lainnya dan dengan mad’u (yang didakwahi)atau terhadap muridnya. Demikian juga apabila seorang guru, atau seorang murid atau apapun jabatan dan kedudukannya, maka kita perlu untuk mengetahui etika atau adab-adab dalam bergaul. Kurang mempraktekkan etika bergaul, menyebabkan dakwah yang haq dijauhi oleh manusia. Manusia menjadi lari dari kebenaran disebabkan ahli haq atau pendukung kebenaran itu sendiri melakukan praktek yang salah dalam bergaul dengan orang lain. Sebenarnya memang tidaklah dibenarkan seseorang lari dari kebenaran, disebabkan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Jika inti ajaran yang dibawa oleh seseorang itu benar, maka kita harus menerimanya, dengan tidak memperdulikan cara penyampaiannya yang benar atau salah, etikanya baik atau buruk, akan tetapi pada kenyataannya, kebanyakan orang melihat dulu kepada etika orang itu. Oleh karena itu, mengetahui etika ini penting bagi kita, sebagai muslim yang punya kewajiban saling menasehati sesama manusia, agar bisa mempraktekkan cara bergaul yang benar.

MOTIVASI DALAM BERGAUL

Faktor yang mendorong seorang muslim dalam bergaul dengan orang lain ialah semata-mata mencari ridha Allah. ketika seorang muslim tersenyum kepada saudaranya, maka itu semata-mata mencari ridha Allah, karena tersenyum merupakan perbuatan baik. Demikian juga ketika seorang muslim membantu temannya atau ketika mendengarkan kesulitan-kesulitan temannya, ketika menepati janji, tidak berkata-kata yang menyakitkan kepada orang lain, maka perbuatan-perbuatan itu semata-mata untuk mencari ridha Allah, Demikianlah seharusnya. jangan sebaliknya, yaitu, bertujuan bukan dalam rangka mencari ridha Allah. Misalnya : bermuka manis kepada orang lain, menepati janji, berbicara lemah-lembut, semua itu dilakukan karena kepentingan dunia. atau ketika berurusan dalam perdagangan, sikapnya ditunjukkan hanya semata-mata untuk kemaslahatan dunia. tingkah laku seperti ini yang membedakan antara muslim dengan non muslim. Bisa saja seorang muslim bermuamalah dengan sesamanya karena tujuan dunia semata. Seseorang mau akrab, menjalin persahabatan disebabkan adanya keuntungan yang didapatnya dari orang lain. Manakala keuntungan itu tidak didapatkan lagi, maka ia berubah menjadi tidak mau kenal dan akrab lagi. Atau seseorang senang ketika oramg lain memberi sesuatu kepadanya, akan tetapi ketika sudah tidak diberi, kemudian berubah menjadi benci. Hal seperti itu bisa terjadi pada diri seorang muslim. Sikap seperti itu merupakan perbuatan salah.

Al-Imam Ibn Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitab Zaadul Ma’ad juz ke-4 hal 249 : “Diantara kecintaan terhadap sesama muslim ada yang disebut mahabbatun linaili gharadlin minal mahbud, yaitu suatu kecintaan untuk mencapai tujuan dari yang dicintainya, bisa jadi tujuan yang ingin ia dapatkan dari kedudukan orang tersebut, atau hartanya, atau ingin mendapatkan manfaat berupa ilmu dan bimbingan orang tersebut, atau untuk tujuan tertentu; maka yang demikian itu disebut kecintaan karena tendensi. atau karena ada tujuan yang ingin dicapai, kemudian kecintaan ini akan lenyap pula seiring dengan lenyapnya tujuan tadi. Karena sesungguhnya, siapa saja yang mencintaimu dikarenakan adanya suatu keperluan, maka ia akan berpaling darimu jika telah tercapai keinginannya”. hal seperti ini sering terjadi dalam kehidupan kita. Contohnya :seorang karyawan sangat menghormati dan perhatian kepada atasannya di tempat kerja. tetapi apabila atasannya itu sudah pensiun atau sudah tidak menjabat lagi, karyawan ini tidak pernah memikirkan dan memperhatikannya lagi.

Begitu juga ketika seseorang masih menjadi murid, sangat menghormati gurunya. Namun ketika sudah lulus (tidak menjadi muridnya lagi), bahkan sekolahnya sudah lebih tinggi dari gurunya itu, bertemu di jalan pun enggan untuk menyapa.Banyak orang yang berteman akrab hanya sebatas ketika ada kepentingannya saja.yakni ketika menguntungkannya, dia akrab, sering mengunjungi, berbincang-bincang dan memperhatikannya.namun ketika sudah tidak ada keuntungan yang bisa didapatnya, kenal pun tidak mau. Ada juga seseorang yang hanya hormat kepada orang kaya saja. Adapun kepada orang miskin, memandang pun sudah tidak mau. Hal semacam ini bukan berasal aturan-aturan Islam. menilai seseorang hanya dikarenakan hartanya, hanya karena nasabnya, hanya karena ilmunya, yaitu jika kepada orang yang berilmu dia hormat dan menyepelekan kepada orang yang tak berilmu. hal-hal seperti itu merupakan perbuatan yang keliru.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan dalam Majmu’Fatawa juz 10, beliau berkata: “Jiwa manusia itu telah diberi naluri untuk mencintai orang yang berbuat baik kepadanya, namun pada hakekatnya sesungguhnya hal itu sebagai kecintaan kepada kebaikan, bukan kepada orang yang telah berbuat baik.apabila orang yang berbuat baik itu memutuskan kebaikannya atau perbuatan baiknya, maka kecintaannya akan melemah, bahkan bisa berbalik menjadi kebencian. Maka kecintaan demikian bukan karena Allah. Barangsiapa yang mencintai orang lain dikarenakan dia itu memberi sesuatu kepadanya, maka dia semata-mata cinta kepada pemberian. Dan barang siapa yang mengatakan: “saya cinta kepadanya karena Allah”, maka dia pendusta. Begitu pula, barang siapa yang menolongnya, maka dia semata-mata mencintai pertolongan, bukan cinta kepada yang menolong. Yang demikian itu, semuanya termasuk mengikuti hawa nafsu. Karena pada hakekatnya dia mencintai orang lain untuk mendapatkan manfaat darinya, atau agar tehindar dari bahaya. Demikianlah pada umumnya manusia saling mencintai pada sesamanya, dan yang demikian itu tidak akan diberi pahala di akhirat, dan tidak akan memberi manfaat bagi mereka. Bahkan bisa jadi hal demikian itu mengakibatkan terjerumus pada nifaq dan sifat kemunafikan.

Ucapan Ibnu Taimiyah rahimahullah ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Az-Zukhruf 67,artinya: “teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang bertakwa. adapun orang-orang bertakwa, persahabatan mereka akan langgeng sampai di alam akhirat, karena didasari lillah dan fillah. Yaitu cinta karena Allah. Sebaliknya, bagi orang-orang yang tidak bertakwa, di akhirat nanti mereka akan menjadi musuh satu sama lain. Persahabatan mereka hanya berdasarkan kepentingan dunia. Diantara motto mereka ialah: “Tidak ada teman yang abadi, tidak ada musuh yang abadi, yang ada hanya kepentingan yang abadi”.

Dasar persahabatan mereka bukan karena dien, tetapi karena kepentingan duniawi. Berupa ambisi untuk mendapatkan kekuasaan, harta dan sebagainya dengan tidak memperdulikan apakah cara yang mereka lakukan diridhoi Allah, sesuai dengan aturan-aturan Islam ataukah tidak.[Sumber : Majalah As-Sunnah edisi 03 – 04/ V11/ 1424/ 2003 M. Diterbitkan oleh Yayasan Lajnah Istiqomah, Jl Solo Purwodadi Km 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183. Di ambil dari :www.almanhaj.or.id

Bergaul yang benar menurut setiap orang berbeda-beda.Kadang- kadang menurut kita sudah dianggap benar, kenyataanya menurut orang lain masih dianggap salah.Mana yang menurut Anda benar, itu kembali ke diri Anda sendiri sebagai perempuan. Bila Anda merasa tak ada salahnya memiliki banyak teman pria dalam pergaulan, ya lebih baik tak perlu hiraukan anggapan-anggapan negatif dari sekeliling.

Berikut ada beberapa tips agar terhindar dari cap negatif orang lain:

1. Tak perlu menghiraukan omongan orang, bila Anda yakin melakukan hal yang benar dan tidak menyakiti orang lain.
2. Pastikan kejelasan hubungan Anda dengan para lelaki tersebut. Jika hanya berteman jalani saja tapi bila tidak jangan permainkan perasaan orang.
3. Jika hanya ingin berteman, jangan beri perhatian yang berlebihan. Karena jika mereka salah tanggap, Anda akan pusing sendiri. Ingat, jangan bermain api kalau tidak mau terbakar.

Jumat, 06 Mei 2011

Trend Jilbab


Akhir2 ini banyak sekali perempuan yang memakai jilbab, gaya jilbab dan pakaiannya pun berbeda-beda...
Ada yang berjilbab mini dengan pakaian ketat,,,
Ada yang berjilbab longgar dengan pakaian ketat,,,
Ada yang berjilbab mini dengan pakaian longgar,,,
Ada yang berjilbab longgar dengan pakaian longgar,,,
Ada yang memakai cadar dengan jilbab dan pakaian longgar,,,
Dan ada yang sekedar menggunakan ”penutup kepala” dan menggunakan baju muslim,,,


Hm,,,, banyak bener ya,,,
Tak dapat dibantah memang jilbab sekarang memang merupakan suatu ”trend” terutama di kalangan remaja putri. Mereka tertarik menggunakan jilbab karena ikut-ikutan, trend atau karena merasa lebih cantik, rapi dan keren kalau memakai jilbab... apalagi sekarang model jilbab dan baju semakin beragam dan lucu-lucu,,,^^

Bahkan sering kita temui remaja yang berjilbab tapi kelakuannya minus,
Ada juga yang berjilbab tapi auratnya kemana-mana,,,
Dan yang ngeri lagi ada istilah ’berjilbab tapi telanjang’,,,eits...jangan diartikan secara denotatif ya.... maksudnya itu mereka menggunakan pakaian super ketat (biasanya sih sampai nekuk2 tuh baju dan celananya saking ketatnya pakaian yang mereka pakai), kerudung yang mereka pakai masih menampakkan leher dan dada mereka. Padahal dalam Al Qur’an Surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 telah disampaikan bahwa jilbab itu harus menjulur menutupi dadanya bahkan seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan (apalagi lekukan tubuh). Jika kerudung tidak memenuhi syarat tersebut, maka sesungguhnya itu bukan jilbab, bahkan kita para ukhti diancam tidak akan masuk surga,,, bahkan lebih parahnya tidak akan mencium wanginya bau surga (HR Muslim). Astaghfirullahaladzim,,, Naudzubillahimindzalik....
Sedih juga dengan fenomena yang sedang terjadi ini,
Meski kuantitasnya meningkat, tapi kualitasnya justru merosot tajam,,,

TIPS AND TRIKS BERJILBAB

Bingung memilih jilbab untuk dikenakan sehari-hari? Mana ya yang sesuai dengan Anda, dan yang nyaman digunakan? WomanOnly punya tips khusus untuk Anda yang ingin tampil cantik dengan jilbab. Trik khususnya hanya satu, sesuaikan dengan bentuk wajah Anda.

Wajah Bulat

Memang sebal memiliki wajah bulat, karena jika salah pilih jilbab jadinya wajah Anda akan terlihat kembung dan gemuk. Untuk Anda yang memiliki wajah bulat, siasati jilbab dengan undercaps yang mudah ditemukan di pasaran. Ekor kuda rambut Anda jika panjang, kemudian gunakan undercaps, jangan dicepol atau dikonde karena akan memberikan kesan kepala Anda bulat. Ikat jilbab, kemudian di bagian pipi bisa ditarik sampai separuh bagian pipi tertutup. Pastikan juga Anda kerasa nyaman dan tidak sesak ya. Berikutnya Anda bisa memasukkan sisa jilbab atau menghiasnya dengan bros.

Wajah Lonjong atau Panjang

Untuk Anda yang berwajah lonjong atau panjang, Turkish style adalah yang paling pas dikenakan, karena akan memberikan kesan penuh dan lebih padat bagi wajah yang panjang. Anda boleh menggelung rambut Anda agar bentuk kepala Anda lebih bagus dan seimbang dengan wajah.

Wajah Persegi

Untuk Anda yang berwajah persegi sebaiknya gunakan jilbab rounded shape yang akan membingkai wajah menjadi lebih lembut dan menghilangkan garis-garis tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna soft atau layer sehingga wajah terlihat lebih full.

Wajah Oval

Bagi Anda yang berwajah oval, Anda bebas menggunakan berbagai macam style jilbab. Tinggal Anda padukan saja mana yang pas dengan warna kulit dan baju Anda. Sekejap Anda akan menjadi lebih anggun dan manis.

TIPS UMUM:

Sebaiknya pilih jilbab yang berbahan katun asli sehingga nyaman dan tidak panas saat dikenakan. Terlebih jilbab berbahan katun akan membantu kulit kepala dan rambut agar tetap bernafas lega.


Kamis, 05 Mei 2011

Inner Beauty

Sesuai fitrahnya setiap wanita pastilah mendambakan tampil cantik. Di mana pun, dan dalam di setiap kesempatan apa pun. Tak peduli apakah ia masih remaja, dewasa, atau bahkan yang berusia senja. Wanita tetap ingin tampil cantik dan menarik. Ini kodrat kewanitaan yang tak dapat dipungkiri.Namun, yang perlu disadari, kecantikan tidak lahir dengan sendirinya, sebab kecantikan yang telah dimiliki seorang wanita bisa hilang jika tidak dilestarikan dan ditingkatkan.

Kecantikan secara fisik ternyata belum sempurna jika tidak diimbangi dengan kecantikan batin. Jika suatu saat Anda merasa tertarik melihat sekilas seorang wanita, itulah yang disebut kecantikan fisik. Kecantikan model ini bisa berkurang dan bahkan bisa berlebih tergantung kecantikan batin yang dimilikinya. Seorang wanita yang terlihat sepintas lalu sederhana saja bisa menjadi wanita yang sangat menarik bila dipoles dengan kecantikan batin (dalam). Sebaliknya, seseorang yang begitu cantik secara fisik bisa menjadi sangat tidak menarik jika tidak diimbangi kecantikan dari dalam (inner beauty).


Umumnya orang akan mencari solusi diluar dirinya apabila mereka ingin lebih cantik. Padahal kecantikan yang sesungguhnya ada dalam diri sendiri. Banyak orang ingin tampil lebih cantik dan lebih menarik. Mereka bersedia membayar ratusan juta untuk mengubah penampilan, membeli pakaian, kosmetik dan untuk membayar operasi plastik. Sayangnya mengubah penampilan secara fisik tidak serta-merta membuat Anda menjadi "cantik seutuhnya", karena kecantikan yang sesungguhnya datang dari dalam diri kita sendiri.


Jika yang Anda cari adalah daya tarik, maka sebenarnya yang paling penting untuk diubah adalah pikiran Anda. Konsep kecantikan yang kami tawarkan berasal dari dalam diri Anda sendiri. Untuk menjadi menarik tidaklah harus cantik secara fisik. Orang dengan wajah biasa pun sebenarnya bisa menjadi pribadi yang menawan asalkan Anda tahu rahasia untuk memunculkan inner beauty dan karisma sehingga muncul daya tarik alami. Cobalah perhatikan orang di sekitar Anda, ada beberapa orang dengan wajah biasa saja, namun dia tampak menarik dan banyak orang yang sayang kepadanya?

Kami mempelajari secara mendalam pola-pola pikiran, perasaan, dan perilaku dari orang-orang yang memiliki inner beauty, karisma, dan daya tarik alami. Ternyata mereka punya pikiran, perasaan, dan perilaku tertentu yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Kami kemudian merumuskan pola-pola tersebut menjadi sebuah sistem modeling praktis. Bagi Anda yang belum tahu, kami jelaskan bahwa yang dimaksud modeling adalah "meniru keunggulan orang lain dalam bidang tertentu".

Dengan kata lain, apabila Anda bisa berpikir dengan cara tertentu, merasakan diri Anda dengan perasaan tertentu, dan memiliki kepribadian tertentu maka secara otomatis inner beauty, karisma dan daya tarik alami muncul dari dalam diri Anda. Sebagai efeknya orang-orang disekitar Anda menjadi lebih tertarik dengan Anda.

Program ini adalah gabungan dari teknik-teknik unggulan yaitu hipnoterapi, modeling, visualisasi, dan self-hypnosis. Untuk mengikuti program ini Anda hanya perlu datang sekali dan proses terapi berlangsung selama sekitar 3 jam. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan Anda lalui:

1. Penjelasan mengenai program inner beauty, karisma, dan daya tarik alami.
2. Anda dibimbing menuju kondisi relaksasi pikiran.
3. Anda diberi sugesti-sugesti positif tertentu dan dibimbing untuk melakukan visualisasi.
4. Ke dalam pikiran bawah sadar Anda ditanamkan program inner beauty, karisma, dan daya tarik alami melalui serangkaian sugesti dan visualisasi.
5. Anda diajarkan teknik self-hypnosis praktis untuk memperkuat apa yang sudah Anda dapatkan dalam sesi hipnoterapi.

Setelah mengikuti program, Anda akan merasakan:

* Rasa percaya diri Anda meningkat drastis.
* Cara pandang Anda terhadap diri Anda berubah.
* Anda bisa menerima diri Anda sebagaimana adanya. Ini adalah salah satu kunci inner beauty. Jika Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri dengan lapang dada, maka jangan berharap orang lain bisa menerima Anda.
* Secara bawah sadar, Anda yakin bahwa diri Anda pantas untuk dicintai, pantas untuk disayangi, pantas untuk disukai, pantas untuk mendapatkan pasangan hidup yang terbaik sesuai keinginan Anda.
* Anda menjadi pribadi yang periang, selalu gembira, dan wajah ceria.
* Anda menjadi mudah bergaul dengan orang lain.

Dan masih banyak hal positif lainnya yang akan Anda dapatkan setelah inner beauty, karisma, dan daya tarik alami Anda dimunculkan dari bawah sadar. Banyak orang telah berubah hidupnya menjadi lebih bahagia setelah mengikuti program ini, sekarang adalah kesempatan untuk Anda.